Kamis, 30 Juli 2009

Changeling


Film Amerika bergenre drama keluaran tahun 2008 ini berjudul Changeling. Sutradara Clint Eastwood membuatnya berdasarkan kisah nyata yang terjadi pada tahun 1928 di Los Angeles. Kisah tentang perjuangan seorang ibu untuk menemukan anaknya yang hilang. Peristiwa kehilangan anak yang juga dialami keluarga lain, hingga mengarah pada terbukanya kasus penculikan dan pembunuhan anak di "Wineville Chicken Coop" Los Angeles. J. Michael Straczynski menyusun 95% naskah Changeling setelah mengadakan pengamatan mendalam terhadap 6,000 dokumentasi tentang kasus tersebut. Pemilihan karakter dan karakterisasi film ini pun disesuaikan dengan tokoh-tokoh nyata dalam kasusnya yang sesungguhnya.
Changeling mengeksplorasi tema humanisme seperti diskriminasi terhadap hak perempuan, korupsi politik, kejahatan pada anak, dam reaksi terhadap tindak kekerasan. Karya bagus tersebut dipertunjukkan kali pertama dalam the 61st Cannes Film Festival 20 Mei 2008.

Read more...

The Devil Wears Prada


The Devil Wears Prada adalah film drama komedi yang dirilis tepatnya tanggal 30 Juni 2006. Film bertabur bintang hollywood tersebut diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Lauren Weisberger yang terbit tahun 2003.
Ketertarikan saya untuk menonton film yang dibintangi oleh Anne Hathaway dan artis senior hollywood, Meryl Streep ini sebenarnya karena judulnya yang unik. Saya sangka filmnya bergenre komedi horor, namun sesaat setelah menonton seperempat bagian awal, saya sangat menikmati alur demi alurnya yang ringan dan lucu.
Secara garis besar, film berdurasi 109 menit tersebut berkisah seputar gaya hidup termasuk gaya busana. Maka tak heran jika hampir seluruh adegan menyuguhkan tampilan label-label produk terkenal dunia seperti Apple computers, Starbucks, T-Mobile Sidekick 2 mobile phone, Motorola RAZR V3 silver, Lincoln Town Cars, Mercedes-Benz S-Class S550, channel, prada, dan beberapa label produk fashion terkenal lainnya. Atas keterlibatan produk-produk fashion dunia tersebut, film ini dinobatkan menjadi film dengan biaya kostum termahal.

Read more...

August Rush


Keramaian dunia perfilman tahun 2007 bertambah semarak dengan dirilisnya August Rush. Film yang disebut-sebut reduplikasi dari Oliver Twist nya Charles Dickens tersebut digadang-gadang mendapatkan penghargaan di ajang Academy Award. Fil arahan sutradara Kirsten Sheridan bersama penulis skenario, Paul Castro, Nick Castle, and James V. Hart ini dirilis 21 November 2007.
Film ini berkisah tentang perjalanan hidup seorang anak, Evan Taylor yang diperankan dengan sangat apik oleh Freddie Highmore. Ia tumbuh di satu rumah singgah dan menyimpan keistimewaan mampu mendengar musik lewat perantara alam, sinar, angin, udara, dan lainnya. Kemampuannya tersebut memberinya keyakinan bahwa kedua orang tuanya pasti masih hidup dan sedang berjuang menemukannya.

Read more...

Rabu, 29 Juli 2009

Serpihan Pesan di 'Rumah Kaca' nya Pramoedya

Kita semua harus menerima kenyataan. Tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang karena manusia juga bisa membuat kenyataan-kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataan baru, maka kemajuan sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia

Read more...

Senin, 27 Juli 2009

Kesunyian Bentangan Wonorejo

















Candi Penataran












Keteduhan Rimba Grojogan Sewu












Candi Penataran


Tidak hanya sekali, saya mengunjungi candi Penataran karena berada dalam satu kota. Beberapa diantaranya untuk keperluan mengantar teman dari luar daerah yang kebetulan berkunjung ke Blitar. Begitupun saat saya mengabadikan baik gambar maupun narasi sejarah peninggalan purbakala ini. Bersama seorang teman dari Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, saya bersemangat menelusuri kompleks candi yang cukup luas tersebut.
Candi Panataran terletak di sebelah utara Blitar, tepatnya di lereng barat-daya Gunung Kelud pada ketinggian 450 meter, desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar. Lokasinya berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Blitar ini konon disebut sebagai komplek percandian terluas di Jawa Timur. Tercatat dalam laporan Dinas Purbakala tahu 1914-1915 nomor 2045 dan catatan Verbeek nomor 563.

Read more...

Museum Afandi: Jejak Kaki Sang Maestro


Menginjakkan kaki di kota yang konon terkenal dengan ikon-ikon budaya, Yogyakarta, menginsipirasikan saya untuk mengunjungi tempat-tempat berkesan. Beruntung saya berkenalan dan kemudian tinggal dengan teman yang juga memiliki hobi traveling. Pada bulan-bulan pertama tinggal dikota ini, kami masih memiliki keterbatasan jarak tempuh karena kendala transportasi. Dan Museum Afandi menjadi tujuan kunjungan kami yang pertama dengan alasan kemudahan transposrtasi.
Museum yang berlokasi di Jalan Raya Yogyakarta-Solo atau Jl. Laksda Adisutjipto 167 Yogyakarta. Mudahnya, museum yang dulu menjadi rumah pribadi Afandi ini berada tepat di tepi barat Sungai Gajah Wong, berjarak sekitar 500M sebelum Plasa Ambarukmo dari arah pasar Gejayan. Dengan menggunakan bus umum jalur 7 dari arah jalan Gejayan, kami sampai dalam 7 menit. Sekilas dari luar, tidak terlihat tempat istimewa ini, karena banyak beberapa pohon besar di kompleks museum, hanya papan nama tidak terlalu besar terpampang di pintu gerbang. Namun, jika masuk lebih dalam, baru terlihat keunikan lokasi yang dirancang sendiri oleh Afandi ini.

Read more...

Di Rimba Raya Grojogan Sewu


Di satu akhir pekan, saya dan dua sahabat karib memutuskan untuk mengunjungi Solo, satu daerah yang juga kaya akan keragaman peninggalan budaya. Namun, karena bosan melihat barang-barang kuno, kami berinisiatif untuk berwisata alam. Air Terjun Grojogan Sewu menjadi pilihannya.
Air terjun yang sedianya kami kunjungi terletak di kaki Gunung Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Cukup jauh dari tempat kami menginap di belakang kampus Universitas Sebelas Maret Solo. Kami gunakan bis besar jurusan Solo-Tawangmangu dari Terminal Tirtonadi Solo dengan tarif sekitar Rp. 7.000. Perjalanan dari Kota Solo sampai di lokasi bisa ditempuh selama sekitar satu setengah hingga dua jam.

Read more...

Enthnography And Ethnomethodology (Brief Introduction)

Varieties of Talk
The study of language comes broadly into the wider area. After investigating such number of language varieties, the various ways people communicate through language is also explored. The point we should slightly understand is that communication is not only the matter of transferring messages through spoken language, but also what it might be said as ‘the absence of talk’ or silent way and body movement. This second term particularly take us into the deep inside of language world. The deeper the more complicated. That is why the investigation about varieties of talk then apparently well-expanded.

Read more...

Whorfian Hypothesis Framing Language and Culture

The discussion about language and culture will be merely more and more fascinated. Since both of them come in related each other. Sometimes we may say that certain language creates a certain culture, while some cases proved that the culture itself can build up a new language. However, to make the study easier, we must define the word 'culture' firstly before going on discussion. Goodenough (1957) slightly defined culture as everything known, done and believed by the doer or we mean, here, the individual as the member of society. Those things may necessarily consist of behaviors which do not come genetically but through learning process in the society.

Read more...

The Existance of Local Languages

“Bilingualism is a norm and monolingualism is an exception”
Ronald Wardaugh
Abstraction
The discussion is begun from the thesis of Wardaugh. He purposed the issue of bilingualism and multilingualism as a consequence of the development of human civilization. In spite of that, Indonesia which is constructed from a very complex cultural background is defined as multilingual country. Actually many aspects may support the existence of multilingualism. Otherwise, multilingualism, in some cases, may potentially create local or even national problems. The coming issue will be valuable to discuss to find out ‘win-win solution’.

Read more...

A Brief Overview on Language and Sex

It is the fact that the nature of language depends on the nature of human creature. That is why, since human being develops wider and greater in more complicated ways, consequently language develops as well.
One believes that there is a close connection between language structures, vocabularies in use, word expressions, and the social role of men and women. Some linguists then offer the term ‘sexist in language’.

Read more...

Di Beranda Waduk Wonorejo yang Damai


Obyek wisata pegunungan Waduk Wonorejo tidak sekali itu saya datangi. Panorama alamnya yang indah membuat saya ingin mengunjunginya di kali kedua. Bersama keluarga, saya berangkat menuju kawasan wisata di daerah Tulungagung itu.

Read more...

Selasa, 21 Juli 2009

Supernova 'Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh'

Kita semua terlahir dengan membawa tanda tanya agung.....Tanda tanya yang sama menggantungi setiap atom di semesta ini, bukan eksklusif milik manusia saja. Hanya ekspresinya yang berbedaa-beda. Perubahan cuaca, gempa bumi, kemunculan spesies baru di dunia flora dan fauna..sampai matahari yang terbit dan tenggelam. Mereka semua digulirkan oleh satu tanda tanya yang sama. Kemanapun kita berpaling, sejauh apa pun kita berlari, kita akan selalu bertemu dengannya...tanda tanya tentang dirinya sendiri

Mati dan hidup tak lebih dari sekedar gerbang pengalaman. Kita memilih mengalami keduanya dari detik pertama kita jadi embrio. Yang penting bukan dua ujung itu, tapi proses di tengahnya

Read more...

Supernova 'Akar'

Hidup ini relatif, apa yang kamu pikir salah di sini bisa jadi sahih di tempat lain

Tidak ada gunanya kabur demi mengulur-ngulur masa depan. Karena tidak ada masa depan.. semua sedang terjadi

Read more...

Sepenggal Kata dari Beberapa Teman Terbaik..

Tidak ada seorang pun dapat kembali ke masa lalu untuk membuat suatu awal yang baru. Namun, setiap orang dapat memulai saat ini untuk membuat suatu akhir yang baru (Seorang kawan dekat)

Masa depan tercipta karena rasa takut. Ketika rasa takut tak ada, tak perlu lagi ada masa depan. Manusia menentukan, Tuhan mengusahakan (Gus Faoz)

Read more...

NOVEL BEYOND ILLUSION KARYA DUONG THU HUONG

“…kita tidak sungguh-sungguh memikirkan masalah sampai tuntas. Kita mencangkuli satu lahan pertanian, lalu meninggalkannya untuk menggarap lahan lain, bahkan sebelum sempat menebar benih. Kita tidak mampu berpikir mendalam, mengakar…” Nguyen

“…jadilah kita orang-orang dangkal, superficial, impulsive. Setiap masyarakat memang punya kekuatan dan kelemahan sendiri. Tapi hanya bangsa yang berani mengakui kelemahan dan kegegalannya sendiri adalah bangsa besar. Maut berawal ketika rasa puas diri mulai timbul. Persis seperti halnya seorang pengarang yang menganggap karya-karyanya sudah mencapai puncak seni. Sebuah bangsa yang hanya tahu hidup berpuas diri dengan apa yang sudah dicapai dan tidak berbuat apa-apa lagi, tinggal menunggu kehancuran..” Nguyen

Read more...

MONUMEN YOGYA KEMBALI: Saksi Mata Heroisme Pejuang Yogya


Monumen Yogya Kembali atau lekat dengan istilah ‘monjali’ didirikan tidak jauh dari jantung kota Yogyakarta, tepatnya di jalan Ring Road Utara atau di Dusun Jongkang, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kapubaten Sleman. Pada suatu kesempatan, saya dan salah seorang teman dekat bermotor mengunjunginya. Kebetulan jarak Monjali dari tempat tinggal kami cukup dekat, hanya berjarak tempuh 10 menit tanpa hambatan lampu merah. Sengaja kami pilih hari Selasa untuk menghindari keramaian pengunjung sehingga leluasa berkeliling. Tiket masuk relatif murah, 5.000 rupiah untuk dewasa dan 7.500 untuk wisatawan asing.

Read more...

Tamansari: Surga Dunia Para Raja


Pada satu senja, dalam perjalanan tanpa tujuan, saya bermotor kearah selatan. Melewati perempatan Benteng Vredenburgh, saya terus ke selatan hingga melewati pertigaan sisi kanan alun-alun utara Kraton Yogyakarta, lalu berbelok ke kanan sampai di Pasar burung Ngasem. Memang terlalu percaya diri untuk melakukan perjalanan sore itu tanpa teman, peta, ataupun pengalaman sebelumnya, tapi keinginan untuk terus melaju serasa tak terbendung. Arah selatan pasar Ngasem, terdapat papan nama ‘Tamansari’ di sisi kanan tembok panjang mirip benteng. Saya tertarik untuk masuk dan melihat-lihat tempat yang merupakan salah satu kawasan wisata budaya Kota Yogyakarta ini.

Read more...

The Blessing Borobudur


Menjelang liburan semester pertama, saya dan tiga orang teman berinisiatif untuk mengunjungi salah satu situs budaya kebanggaan Bangsa Indonesia, Borobudur. Dari terminal Jombor Yogyakarta, kami berangkat menuju Magelang. Setelah 2.5 jam perjalanan, kami sampai dan sepakat menyewa 1 paket perjalanan andong seharga 75.000 dengan tujuan 3 candi sekaligus, yaitu candi Mendut, Pawon, dan Borobudur. Berikut ini
Candi Buddha yang megah ini terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, tepatnya kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Salah satu hasil penelitian budaya menyebutkan bahwa berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis, pendiri Borobudur adalah raja Samaratungga dari dinasti Syailendra, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, sekitar 824 M. Bangunan raksasa tersebut diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.

Read more...

Tentang Blog ini

Blog ini lahir karena motivasi penulis untuk mengabadikan beragam dokumentasi pribadi, baik berupa tulisan maupun gambar. Pengalaman pendidikan penulis di bidang bahasa dan budaya memberikan warna tersendiri dalam pemilihan tema, koleksi tautan, dan topikalisasi tulisan. Selamat Membaca dan Turut Memberi Warna

  © Blogger template Starry by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP