aku dan keakuan
Keakuan membentangkan
Jarak tak bersimpul
Antara kata dan makna
Nyala yang sedianya terbangun oleh redup
Kembali memadam
Betapa sulitnya menggambar purnama
Diatas ribuan fatamorgana wajahmu
Serupa mengikat sekerat jingga
Yang dipaksa pulang keharibaan malam
Ucap selamat datang seolah pertanda
Bagi selamat tinggal
Kugumamkan ia di balur-balur peluhku
Biar
Biar begini saja,
Inilah alurku
0 komentar:
Posting Komentar