Jumat, 13 Maret 2009

Melepasmu pergi

Kerinduan yang mendalam
Menghempaskan kita pada,
Titik nadir pertautan
Pertautan pandang yang dihalau,
Deburan ombak dilaut biru

Siapa pun tak kan pernah lupa
Akan satu masa penuh cita
Tercatat dalam laman seribu zaman
Tersimpan direlung hatiku,
Kedalaman kasih yang pernah terukir

Pertautan kita karna takdir
Perpisahan kita pun karna takdir

Ku menjumpamu
Disiang yang kering
Kita berjalan meski pelan
Dan akhirnya pun harus menepi

Pijar itu, tak kan pernah hilang
Ujar pun itu tak pernah luruh

Apa yang diramalkan alam
Pun datang, dikemudian
Kita melepas, bersama deru yang menderas

Mari pergi
Tuk temui kita kembali,
Meski dalam raut yang berbeda
(31 oktober 2008)

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Blog ini

Blog ini lahir karena motivasi penulis untuk mengabadikan beragam dokumentasi pribadi, baik berupa tulisan maupun gambar. Pengalaman pendidikan penulis di bidang bahasa dan budaya memberikan warna tersendiri dalam pemilihan tema, koleksi tautan, dan topikalisasi tulisan. Selamat Membaca dan Turut Memberi Warna

  © Blogger template Starry by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP