Melepasmu pergi
Kerinduan yang mendalam
Menghempaskan kita pada,
Titik nadir pertautan
Pertautan pandang yang dihalau,
Deburan ombak dilaut biru
Siapa pun tak kan pernah lupa
Akan satu masa penuh cita
Tercatat dalam laman seribu zaman
Tersimpan direlung hatiku,
Kedalaman kasih yang pernah terukir
Pertautan kita karna takdir
Perpisahan kita pun karna takdir
Ku menjumpamu
Disiang yang kering
Kita berjalan meski pelan
Dan akhirnya pun harus menepi
Pijar itu, tak kan pernah hilang
Ujar pun itu tak pernah luruh
Apa yang diramalkan alam
Pun datang, dikemudian
Kita melepas, bersama deru yang menderas
Mari pergi
Tuk temui kita kembali,
Meski dalam raut yang berbeda
(31 oktober 2008)
0 komentar:
Posting Komentar