aku menemanimu
Menemanimu,
Memangkas hujan
Menabur debu
Menyusuri sungai hinggap ditepian
Hujan, kala itu, dimataku
Seperti galau tak berkesudahan
Yang menyembul dipalung sunyiku
Aku bermimpi
Hujan berhenti menari
Membiarkan kutilang kembali menyanyi
Mengusir dingin yang mengigiti
Dan lalu,
Sinar bulan membuatku terhenyak
Mengintip hujan yang ternyata semakin menghentak
Membaui tanah basah yang menyesak
Terduduk, aku semakin sesak
1 komentar:
gilee bow... dalem banget tu...
hehehehe, tapi keren beib
Posting Komentar